sumber foto via www.htp-falcon.com |
Semakin berkembangnya industri bahan bangunan menciptakan teknologi baru untuk memberikan solusi terhadap kecepatan dan kebutuhan proyek bangunan.
Salah satu elemen dalam bangunan yang penting adalah penutup dinding. Bahan yang digunakan biasanya menggunakan batako, bata merah, ataupun partisi fibersemen.
Saat ini telah banyak digunakan di proyek-proyek besar misalnya hotel dan mall, bata ringan atau bata aerasi menjadi idola baru dalam proyek.
Hal ini terlihat semakin membanjirnya volume produksi bata ringan dengan bermacam merk yang beredar dipasaran. Hampir di toko bangunan menyediakan stok bata ringan ini. Karena semakin banyak suplai menjadikan harga bata ringan aerasi lebih terjangkau.
Rumah tinggalpun sekarang telah banyak menggunakan bata ringan ini karena semakin mudahnya didapat dan harga bersaing dengan bata merah ataupun batako terpasang.
Salah satu elemen dalam bangunan yang penting adalah penutup dinding. Bahan yang digunakan biasanya menggunakan batako, bata merah, ataupun partisi fibersemen.
Saat ini telah banyak digunakan di proyek-proyek besar misalnya hotel dan mall, bata ringan atau bata aerasi menjadi idola baru dalam proyek.
Hal ini terlihat semakin membanjirnya volume produksi bata ringan dengan bermacam merk yang beredar dipasaran. Hampir di toko bangunan menyediakan stok bata ringan ini. Karena semakin banyak suplai menjadikan harga bata ringan aerasi lebih terjangkau.
Rumah tinggalpun sekarang telah banyak menggunakan bata ringan ini karena semakin mudahnya didapat dan harga bersaing dengan bata merah ataupun batako terpasang.
Sebenarnya apa sih bata ringan ini?
Dilansir dari berbagai sumber, bata ringan ini merupakan generasi terbaru bahan material bangunan dengan teknologi aerasi atau autoclaved aerated concrete. Terbuat dari campuran silika, alumunium dan bahan kimia lain.
Bata ringan menjadi pilihan karena beberapa faktor yakni, ukuran yang akurat dan presisi. Ukuran yang paling banyak dipasaran adalah 200 x 600 mm dengan ketebalan 100 mm. Meskipun ketebalannya ada beberapa pilihan mulai dari 75 mm, 100 mm, 125 mm, 150 mm, 175 mm dan 200 mm. Tetapi ukuran yang jarang ready stok dipasaran perlu pemesanan khusus dan biasanya dilayani apabila dalam pesanan partai besar.
Dengan teknologi aerasi dan menggunakan material baru tersebut, menghasilkan beton ringan dengan kuat tekan yang tinggi serta memiliki bobot ringan yakni hampir 1/5 beton biasa.
Keunggulan lain dari bata ringan ini adalah secara keseluruhan dapat meringankan biaya konstruksi terutama pada proyek skala besar. Karena dalam proyek besar biaya overhead yang dikeluarkan biasanya lebih besar daripada material bangunan yang digunakan.
Dengan menggunakan bata ringan ini harga pasang bata ringan aerasi dari segi tenaga kerja lebih berkurang dan volume pekerjaan yang didapat lebih banyak dan cepat.
Dari segi lain, bata ringan ini memiliki kelebihan tahan panas dan api, ramah lingkungan dan kedap suara.
Dengan teknologi aerasi dan menggunakan material baru tersebut, menghasilkan beton ringan dengan kuat tekan yang tinggi serta memiliki bobot ringan yakni hampir 1/5 beton biasa.
Keunggulan lain dari bata ringan ini adalah secara keseluruhan dapat meringankan biaya konstruksi terutama pada proyek skala besar. Karena dalam proyek besar biaya overhead yang dikeluarkan biasanya lebih besar daripada material bangunan yang digunakan.
Dengan menggunakan bata ringan ini harga pasang bata ringan aerasi dari segi tenaga kerja lebih berkurang dan volume pekerjaan yang didapat lebih banyak dan cepat.
Dari segi lain, bata ringan ini memiliki kelebihan tahan panas dan api, ramah lingkungan dan kedap suara.
Terimakasih telah membaca dan Share Bata Ringan Aerasi - Teknologi Bahan Bangunan
Silahkan Share :
Previous
Artikel Sebelumnya
Artikel Sebelumnya