strategiproyek.com - Finishing lantai semen poles atau cement polished menjadi tren dalam arsitektur dan interior, selain teraso cor di tempat tentunya.
Finishing semen poles menghasilkan kesan natural dan apa adanya. Dapat dipadukan dengan mebel desain modern yang minimalis dan warna yang mencolok.
Apakah sama lantai beton poles atau concrete polished dengan lantai semen poles atau cement polished?
Pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan dari teknik dan alat yang dipakai dalam pembuatannya.
Meski demikian apabila ingin memperoleh suasana ruang yang berbeda, finishing semen poles ini patut dicoba untuk diaplikasikan.
Finishing semen poles menghasilkan kesan natural dan apa adanya. Dapat dipadukan dengan mebel desain modern yang minimalis dan warna yang mencolok.
Apakah sama lantai beton poles atau concrete polished dengan lantai semen poles atau cement polished?
Pada dasarnya keduanya memiliki perbedaan dari teknik dan alat yang dipakai dalam pembuatannya.
Meskipun tampilan terlihat sederhana, finishing semen poles tidak mudah proses pembuatannya. Memerlukan tukang yang berpengalaman dan bahan yang berkualitas baik.
Sehingga ada anggapan lebih mudah dan murah pasang finishing keramik daripada finishing semen poles.
Sehingga ada anggapan lebih mudah dan murah pasang finishing keramik daripada finishing semen poles.
Meski demikian apabila ingin memperoleh suasana ruang yang berbeda, finishing semen poles ini patut dicoba untuk diaplikasikan.
Untuk memperoleh hasil maksimal semen poles agar tidak retak-retak bahkan pecah, dapat mengikuti tips berikut ini :
- Untuk finishing lantai yang berhubungan langsung dengan tanah perlu dilakukan pemadatan tanah dengan alat mesin stamper.
- Setelah tanah padat, lapisi dengan pasir dengan ketebalan 5 cm.
- Rabat beton dengan tulangan besi wiremesh M5 satu lapis. Anda dapat mengecek harga besi wiremesh saat ini. Untuk campuran beton bisa menggunakan 1 portland cement : 3 pasir : 5 batu split. Tebal dari cor beton ini adalah 8 cm.
- Langkah selanjutnya adalah plesteran dengan pasir extra beton tebal 1,5 cm, campuran spesi 1 pc : 3 psr dengan perkuatan kawat ayam untuk mencegah retak. Pastikan juga hasil plesteran tersebut rata. Tunggu plesteran kering minimal 1 minggu.
- Acian semen abu-abu dengan ketebalan 0,5 cm. Sebelumnya buat campuran 1 kg lem putih dengan satu ember air. Agar lem putih ini dapat larut merata lebih baik gunakan mixer untuk mencampurnya.
- Tuangkan semen kedalam ember sebanyak 3/4 ember, kemudian tuangkan air yang dicampur dengan lem putih sampai semen terendam. Biarkan sejenak sampai hilang gelembung-gelembungnya. Acian siap digunakan.
- Untuk memperoleh warna semen yang tidak terlalu gelap, dapat dicampur dengan semen acian putih atau apabila menginginkan warna lain bisa menggunakan semen warna.
- Gunakan roskam untuk meratakan dan menghaluskan acian. Apabila kurang dari 20 menit setelah dihamparkan acian cepat kering berarti campuran acian kurang lembab sedangkan apabila lebih dari 30 menit acian belum kering, campuran terlalu lembab.
- Gunakan karet atau sterofoam tebal untuk menggosok acian sebelum kering benar agar permukaan halus.
- Setelah minimal 3 hari acian kering, lantai dapat kita poles dengan mesin poles. Untuk tampilan bisa sesuai dengan selera kita. Pilih mengkilap wet look atau matte agar berkesan kasar.
Semen poles ini tidak bisa mencegah timbulnya retak rambut. Akan tetapi munculnya retak rambut ini menurut beberapa pendapat lebih memberi kesan natural.
Lihat juga :
Lihat juga :
Sumber foto:
via lastufasnc.com
via lastufasnc.com
Terimakasih telah membaca dan Share Finishing Semen Poles Keindahan Buatan nan Eksentrik, Begini Cara Membuatnya
Silahkan Share :
Previous
Artikel Sebelumnya
Artikel Sebelumnya
